UI Beri Gelar Adjunct Professor kepada Pakar Bedah Vaskular dan Endovaskular dari Tiongkok
Jakarta, 29 Juli 2024 – Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Kedokteran (FK) UI kembali memberikan gelar Adjunct Professor. Kali ini, gelar tersebut diberikan kepada Prof. Chang Shu, M.D., Ph.D., seorang pakar Bedah Vaskular dan Endovaskular dari Universitas Central South University, Changsha, Tiongkok. Penyerahan gelar dilakukan oleh Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, dalam seremoni yang dilaksanakan pada Rabu, 17 Juli 2024, di Aula IMERI FKUI, Jl. Salemba Raya No. 6, Jakarta.
Prof. Chang Shu saat ini menjabat sebagai Direktur dan Profesor Vascular Surgery Center, National Center for Cardiovascular Diseases, Fuwai Hospital, CAMS & PUMC, Beijing, Tiongkok, serta Profesor dan Ketua pada Departemen Bedah Vaskular, Rumah Sakit Xiangya Kedua, Universitas Central South.
Prof. Chang Shu, dalam pidato inaugurasi yang berjudul “The New Device for Aortic Branch Vessels Reconstruction and Its Clinical Practice,” menyampaikan bahwa pengobatan penyakit aorta secara bertahap mulai beralih dari operasi terbuka ke operasi hibrida dan perbaikan endovaskular. Pengobatan minimal invasif menjadi tren yang disarankan berdasarkan karakteristik anatomi dan patologi penyakit aorta.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan metode pengobatan yang meliputi Chimney, Fenestration, dan branch stenting-graft. “Harus diperhatikan pentingnya kehati-hatian dalam rekonstruksi lengkungan aorta dan hanya dilakukan jika diperlukan. Banyak stent-graft non-kustomisasi baru untuk rekonstruksi cabang supra-arch tunggal, ganda, dan tiga cabang yang sedang dikembangkan, meskipun lebih banyak data diperlukan untuk menilai keamanan dan efektivitasnya.”
Selama menjalin kerja sama dengan FKUI, Prof. Chang Shu telah banyak memberikan kontribusi terhadap perkembangan Departemen Ilmu Bedah, khususnya Divisi Bedah Vaskular dan Endovaskular FKUI-Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Bentuk dukungan beliau antara lain memberikan kuliah tamu dengan topik “The New Endoluminal Devices for Aortic Arch Treatment,” memberikan bimbingan dan transfer of knowledge pada beberapa diskusi kasus sulit yang dihadiri oleh staf dan para residen.
Selain itu, ia juga menginisiasi kerja sama antara FKUI dengan Fuwai Hospital sehingga peserta didik Subspesialis Ilmu Bedah Peminatan Bedah Vaskular dan Endovaskular mendapat kesempatan pendidikan di Fuwai Hospital berupa hands-on dan belajar dengan jumlah kasus yang sangat banyak, yang menjadi kelebihan utama rumah sakit tersebut sehingga kompetensi yang diperlukan oleh Subspesialis Bedah Vaskular FKUI dapat dipenuhi dengan baik.
Selama karirnya, Prof. Chang Shu telah meraih berbagai penghargaan bergengsi. Pada tahun 2021, ia dianugerahi First Prize for Top Ten Clinical Innovations in Medicine di Provinsi Hunan. Tahun sebelumnya, ia menerima First Prize dari China Medical Science and Technology Award. Pada tahun 2019, Prof. Chang Shu diakui sebagai Outstanding Young and Middle-Aged Expert oleh National Health Commission dan menerima First Prize dari Beijing Science and Technology Progress Award.
Pada tahun 2018, ia dianugerahi Golden Lancet Award for Glory Doctors. Pada tahun 2013, ia menerima First Prize dari Hunan Province Science and Technology Progress Award, dan pada tahun 2011, ia diakui sebagai Distinguished Professor oleh China Medical Board (CMB) dan masuk dalam daftar Top 100 Doctors Nationally.
Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, dalam sambutannya menyampaikan, “Dalam momen ini, saya menyoroti komitmen teguh Prof. Chang Shu. Dedikasinya dalam mengembangkan dan menyempurnakan teknik serta perangkat baru untuk rekonstruksi pembuluh darah cabang aorta telah membawa perubahan besar. Karyanya tidak hanya memajukan pemahaman dan kemampuan kita, tetapi juga secara signifikan meningkatkan hasil klinis bagi banyak pasien. Kami berharap pengangkatan Prof. Chang Shu, M.D., Ph.D. dapat mempererat kolaborasi internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian, khususnya di bidang Bedah Vaskular dan Endovaskular FKUI.”
Sumber: fk.ui.ac.id