Sukses Menyelenggarakan Webinar Perlindungan Data Pasien, UKK Pusbangki FKUI Siap Gelar Workshop
Jakarta, 28 April 2025 – Perlindungan data pasien menjadi isu sentral dalam transformasi digital layanan kesehatan. Hal ini mengemuka dalam webinar kolaboratif bertajuk “Compliance & Trust: Perlindungan Data di Industri Kesehatan” yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kedokteran Indonesia (UKK PUSBANGKI FKUI) bekerja sama dengan PT. Senusa Digital Prima (SnDP), pada Senin (28/4) secara daring.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya tantangan dalam pengelolaan data pasien di era digital, serta kebutuhan akan sistem informasi kesehatan yang aman dan sesuai regulasi. Webinar ini didukung penuh oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Big Data Center IMERI, dan SnDP Services, sebagai bagian dari komitmen institusi dalam mendukung penguatan literasi digital di bidang kesehatan.
Dr. dr. Irzan Nurman, MSc, EPC, QWP, AIFO-K, FINEM, CI, CMC, CCMNLP menegaskan bahwa transformasi digital pada sektor kesehatan menuntut kesiapan dalam pengamanan data, “Informasi medis digital sangat rentan terhadap kebocoran dan penyalahgunaan. Perlindungan data bukan sekedar kepatuhan, tetapi investasi untuk keberlanjutan sistem kesehatan ke depan” ujarnya.
Sebagai pembicara kunci, Dr. dr. Riyadh Firdaus, Sp.An-TI, Subsp. N.An(K), pada pemaparannya menjelaskan bahwa regulasi di Indonesia telah mengatur perlindungan data pasien, khususnya dalam konteks Rekam Medis Elektronik (RME). Ia menekankan bahwa langkah ini untuk membangun kepercayaan publik dan menciptakan keunggulan kompetitif bagi institusi layanan kesehatan.
Sementara itu, Febrina Putri, SH, MKN, LLM, spesialis Data Protection & Privacy, mengingatkan bahwa berbagai insiden kebocoran data yang terjadi di Indonesia menunjukkan lemahnya sistem tata kelola informasi. “Diperlukan strategi keamanan siber yang komprehensif dan proaktif untuk mencegah potensi kerugian besar,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari webinar ini, UKK PUSBANGKI FKUI berencana menjadikan kegiatan ini sebagai titik awal dari rangkaian workshop mengenai perlindungan data pasien. Program pelatihan ini akan dirancang untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dan pengelola sistem informasi kesehatan dalam memahami dan mengimplementasikan prinsip-prinsip keamanan data secara komprehensif.
Sumber: UKK Pusbangki