Lima Dosen FK UI Terima Penghargaan Pengabdi Terbaik di Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat 2024
Jakarta, 07 November 2024 – Lima dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) meraih penghargaan sebagai Pengabdi Terbaik dalam Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia, berkat kontribusi mereka dalam pengabdian kepada masyarakat. Penghargaan ini diberikan kepada dr. Erfi Prafiantini, M.Kes.; Prof. Dr. dr. Neng Tine Kartinah, M.Kes.; Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), Ph.D.; Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A(K); dan dr. Sri Wahdini, M.Biomed, Sp.Ak., pada Jumat, 4 Oktober 2024, di Ruang Apung, Kampus UI Depok, dalam Festival Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2024.
Festival tahunan ini diselenggarakan oleh Direktorat Riset dan Pengembangan Masyarakat (DRPM) UI untuk menghargai individu, lembaga, dan komunitas yang memperkuat masyarakat melalui berbagai program pengabdian. Tahun ini, acara mengusung tema “Sosia Saintika: Kelindan Asa dalam Karya Anak Bangsa”.
Profil Kelima Dosen FK UI dan Kegiatan Pengabdiannya
- dr. Erfi Prafiantini, M.Kes.
Dosen dari Departemen Ilmu Gizi ini telah melaksanakan enam program pengabdian masyarakat (pengmas) selama 2022–2023. Setiap program memiliki ciri khas dengan singkatan unik, seperti “CANTING” (Cigeulis Atasi stuNTING), “CEMARA ANGIN” (Cegah Anemia Pada Remaja dan Calon Pengantin), dan “KIRANA” (Kita Remaja Tanpa Anemia). Program ini berlokasi di Lombok Timur dan Provinsi Banten, termasuk komunitas Suku Baduy, dengan penerima manfaat sebanyak 230 orang. - Prof. Dr. dr. Neng Tine Kartinah, M.Kes.
Guru Besar Departemen Fisiologi dan Biofisika Kedokteran ini telah melaksanakan empat program pengmas pada 2022–2024, berfokus pada pendampingan ibu hamil untuk mencegah stunting dan pendampingan lansia untuk pencegahan demensia di Provinsi Banten, yang melibatkan 1.348 penerima manfaat. - Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), Ph.D.
Guru Besar Departemen Urologi ini telah menyelesaikan dua program pengmas pada 2021–2024, dengan fokus pada penyusunan buku panduan teknik operasi PCNL dan metode non-farmakologis dalam pengelolaan urologi. - Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A.(K)
Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak ini menjalankan empat program pengmas pada 2020–2024 di Kota Depok, meliputi pengembangan buku masakan bergizi, edukasi pentingnya tidur, dan program inklusi untuk anak-anak dengan Autism Spectrum Disorder, dengan 118 penerima manfaat. - dr. Sri Wahdini, M.Biomed, Sp.Ak.
Dosen Departemen Parasitologi ini berhasil melaksanakan empat program pengmas pada 2020–2024, mencakup edukasi akupresur mandiri, pencegahan Covid-19, pembentukan relawan, dan optimalisasi layanan daycare, dengan 439 penerima manfaat.
Penghargaan dan Kesaksian
Prof. Dr. dr. Rini Sekartini merasa terharu atas penghargaannya. “Pengabdian masyarakat adalah hobi saya. Saya terharu ketika mendapat undangan untuk menerima penghargaan. Alhamdulillah, kegiatan Pengmas 2024 bersama mahasiswa FK UI, peserta program dokter spesialis, dan subspesialis telah bermanfaat bagi masyarakat, terutama siswa SDN 01 Depok. Saya berkomitmen untuk terus berkontribusi,” ungkap Prof. Rini.
Prof. Dr. dr. Neng Tine Kartinah juga menyatakan kegembiraannya, “Pengalaman paling berkesan adalah saat melihat antusiasme masyarakat dalam menerima program kami. Ini adalah pengabdian untuk negeri, khususnya dalam mendukung Generasi Emas 2045 dan membantu mencegah kepikunan pada lansia agar lebih sehat dan produktif,” katanya.
Pada acara tersebut, penghargaan juga diberikan kepada Dr. Med. dr. Nyityasmono Tri Nugroho, Sp.B.Subsp.BVE(K), Koordinator Administrasi Pengabdian Masyarakat dan Inovasi FK UI, atas kontribusinya dalam pelaksanaan program pengabdian. “Masih banyak peluang pengembangan dalam koordinasi pengmas. Saya berharap semakin banyak dosen yang aktif berpartisipasi. Dengan kolaborasi lintas departemen, kita dapat menciptakan program yang lebih luas meski anggaran terbatas,” ujar dr. Nyityasmono.
Dekan FK UI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, turut menyampaikan apresiasinya. “Saya ucapkan selamat atas prestasi para dosen FK UI. Penghargaan ini mencerminkan komitmen FK UI dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Sumber: fk.ui.ac.id