Guru Besar FKUI Terima Penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024

Jakarta, 27 Agustus 2024 – Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K), M.Sc., meraih penghargaan Anugerah Perempuan Hebat 2024 kategori kesehatan dalam acara Cita dan Cipta yang diselenggarakan oleh Liputan6.com bekerja sama dengan FIMELA pada Rabu, 31 Juli 2024, bertempat di Hotel Shangri-La, Jakarta. Prof. Erlina dinilai sebagai sosok yang konsisten dan menginspirasi dalam upaya penanggulangan tuberkulosis di Indonesia.

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K), M.Sc., adalah Guru Besar dalam bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi di FKUI – RSUP Persahabatan. Beliau gigih dalam mengobati pasien tuberkulosis (TB) dan kerap memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penyakit TB serta upaya penghapusan stigma terhadap pasien penyakit tersebut. Selain itu, Prof. Erlina juga turut berkontribusi dalam pembuatan pedoman standar internasional untuk pengobatan tuberkulosis.

“Saya ingin mempersembahkan piala ini untuk pasien-pasien saya, terutama pasien tuberkulosis, khususnya perempuan yang telah berjuang untuk sembuh,” kata Prof. Erlina dikutip dari Liputan6.com.

“Untuk ibu-ibu yang terus mendampingi anak-anak mereka minum obat sampai selesai dan dinyatakan sembuh. Saya juga persembahkan penghargaan ini kepada ibu-ibu yang berusaha melindungi anak-anak mereka dan yang telah dikucilkan akibat stigma terhadap TB.”

Menurut Prof. Erlina, penyakit TB sudah ada sejak tiga ribu tahun sebelum masehi, seperti yang ditemukan pada lesi mumi di Mesir pada zaman kepemimpinan Firaun. Namun, penyakit ini masih ada dan menyebabkan kematian hingga saat ini. Setidaknya ada 10,6 juta penduduk dunia yang masih menderita tuberkulosis, dan 10 persen dari jumlah tersebut berada di Indonesia.

“Di Indonesia, tiap tahun ada 1.060.000 orang yang terdiagnosis tuberkulosis dengan angka kematian mencapai 144.000 orang per tahun. Artinya, jika saya di sini selama satu jam, maka 16 orang meninggal akibat tuberkulosis. Ini yang saya katakan bahwa tuberkulosis adalah tragedi di depan mata,” tutur Prof. Erlina.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Erlina juga menyoroti masalah stigma terhadap pasien tuberkulosis. Ia mengatakan bahwa banyak pasiennya yang diolok-olok karena menderita penyakit TB sehingga tidak bisa kembali bekerja, diberhentikan dari pekerjaan, atau memilih untuk tidak sekolah karena dikucilkan.

Padahal, menurutnya, penyakit TB bisa disembuhkan, sehingga ia meminta masyarakat untuk menghentikan stigma terhadap pasien TB.

“Pegawai yang menderita tuberkulosis seharusnya tidak diberhentikan, tetapi dibantu sampai sembuh dan kembali bekerja. Tuberkulosis itu bisa dicegah dan disembuhkan,” ujar Prof. Erlina.

Anugerah Perempuan Hebat 2024 diberikan oleh media daring Liputan6.com kepada 8 perempuan terpilih dari Indonesia dalam 6 kategori, serta Anugerah Inspiratif 2024 untuk 12 kepala daerah, tokoh, dan lembaga yang menginspirasi di berbagai bidang. Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan sejumlah kerja nyata dan gagasan dalam ajang diskusi serta pemberian penghargaan bagi mereka yang telah melahirkan karya luar biasa.

Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, Sp.P(K), M.Sc., dikenal luas sebagai dokter spesialis paru yang sering membagikan konten edukasi terutama terkait TB dan COVID-19 selama era pandemi. Sebagai dosen, Prof. Erlina sering mengajak mahasiswanya untuk berkontribusi langsung dalam kegiatan ilmiah. Ia juga aktif melakukan penelitian dan telah menghasilkan banyak publikasi.

Berbagai penghargaan telah diraih oleh Prof. Erlina, di antaranya Tokoh Perubahan Republika pada tahun 2020 dan Anugerah Bakrie Award pada tahun 2022.

Sumber: fk.ui.ac.id