Guru Besar FK UI Terima Penghargaan dari Kemenkes RI atas Kontribusi dalam Pengembangan Vaksin COVID-19
Jakarta, 25 November 2024 – Tiga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) atas kontribusi mereka dalam pengembangan vaksin COVID-19 di Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan kepada Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.Trop Paed; Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K); dan Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P (K).
Penyerahan penghargaan berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024, di Lembaga Eijkman RSCM, Jakarta Pusat. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi luar biasa para peneliti yang terlibat langsung dalam pengembangan dan uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 di Indonesia.
Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, Sp.A (K), Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak FK UI, berperan aktif sebagai Principal Investigator dalam uji klinis fase 3 bertajuk “Immunogenicity & Safety of SARS-CoV-2 Protein Subunit Recombinant Vaccine (Bio Farma) Adjuvanted with Alum+CpG 1018 Compared to Registered COVID-19 Vaccine (Covovax – Protein Subunit Vaccine) in Healthy Populations Aged 18 Years and Above in Indonesia”. Selain itu, ia juga berperan dalam uji klinis fase 1 bertajuk “A Phase I, Observer-Blind, Randomized, Controlled Study of the Safety and Immunogenicity of SARS-CoV-2 Protein Subunit Recombinant Vaccine (Adjuvanted with Alum+CpG 1018) in Healthy Populations Aged 18 Years and Above in Indonesia”.
Prof. Rini membagikan pengalaman berharganya selama proses penelitian, terutama saat membuka wilayah penelitian baru di Depok dan Kabupaten Bogor. “Penelitian lapangan membutuhkan pendekatan yang berbeda, apalagi saat membuka wilayah penelitian baru di Depok dan Kabupaten Bogor. Banyak pelajaran hidup yang kami dapatkan, selain manfaat penelitian vaksin bagi masyarakat Indonesia,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M.Trop Paed, yang juga Guru Besar FK UI di bidang Ilmu Kesehatan Anak, turut serta dalam penelitian berjudul “Efficacy and Safety of the RBD-Dimer-Based Covid-19 Vaccine ZF2001 in Adults”. Penelitian ini membahas efikasi dan keamanan vaksin ZF2001, vaksin berbasis subunit yang dikembangkan untuk melawan virus SARS-CoV-2. Penelitian ini merupakan uji klinis fase 3 yang dilakukan secara acak, double-blind, dan placebo-controlled, serta melibatkan 31 pusat klinis di Uzbekistan, Indonesia, Pakistan, dan Ekuador.
Prof. Hinky menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak dalam menyukseskan penelitian di tengah tantangan pandemi. “Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes atas penghargaan ini. Saya merasa penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk tim peneliti yang berjumlah 118 orang serta para subjek penelitian yang berjumlah 2.101 orang. Tanpa mereka, hasil penelitian ini tidak mungkin tercapai. Dukungan RSCM, FK UI, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sangat berarti,” ujarnya.
Ia berharap semangat kerja keras dan kolaborasi antar institusi dapat terus terjaga sehingga penelitian di masa depan dapat memberikan manfaat bagi ilmu pengetahuan dan masyarakat luas.
Guru Besar FK UI di bidang Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Prof. Dr. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P (K), juga menerima penghargaan atas penelitiannya berjudul “A Global, Multi-center, Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled, Phase III Clinical Study to Evaluate the Protective Efficacy, Safety and Immunogenicity of SARS-CoV-2 Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) Vaccine in Population Aged 18 Years and Older”.
Prof. Erlina menekankan pentingnya semangat generasi muda dalam melakukan penelitian. Menurutnya, riset tidak harus dimulai dari hal besar atau kompleks, tetapi bisa diawali dengan penelitian sederhana. “Jangan takut untuk melakukan riset. Mulailah dari penelitian yang sederhana dan mudah hingga uji klinis untuk menghasilkan teknologi, obat, atau vaksin baru. Research is fun!” ujarnya.
Dekan FK UI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, menyampaikan apresiasi atas pencapaian para staf pengajar FK UI. “Penghargaan ini menjadi pengingat akan pentingnya kolaborasi antara akademisi, pemerintah, rumah sakit, dan lembaga riset dalam menghadapi tantangan kesehatan global. FK UI, sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran terkemuka, akan terus berkomitmen mendukung riset yang berdampak luas bagi masyarakat,” tutur Prof. Ari.
Sumber: fk.ui.ac.id