FKUI Gelar Pelatihan Coaching dan Counseling untuk Pengembangan Tenaga Kependidikan

Jakarta, 08 Oktober 2024 – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menyelenggarakan Pelatihan Coaching dan Counseling bagi Koordinator, Penanggung Jawab Unit, dan Tenaga Kependidikan pada 3 dan 4 September 2024 di Auditorium 2, Gedung IMERI FKUI, Salemba, Jakarta Pusat. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan keterampilan dan kompetensi Koordinator, Penanggung Jawab Unit, dan Tenaga Kependidikan di lingkungan FKUI.

Pelatihan ini diberikan oleh dosen dari Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, yaitu Dr. dr. Herqutanto, MPH., MARS., Sp.KKLP, beserta tim yang terdiri dari Dian Kurniati, S.Psi., Psikolog., C.Ht., C.I.; Yuni Dwi Anggraini, S.Pd., M.Pd.; dan Rosa Herdiansyah, S.Pd.I. Mereka memberikan materi pelatihan berupa teknik dasar mindfulness, coaching, mentoring, dan counseling yang berguna untuk meningkatkan kualitas interaksi dan kinerja tenaga kependidikan.

Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Hubungan Alumni FKUI, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh.) Wakil Dekan bidang Sumber Daya, Ventura, dan Administrasi Umum, Prof. Dr. dr. Andon Hestiantoro, Sp.OG(K)-FER, MPH, menyampaikan sambutannya. Ia mengatakan, “Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya acara ini, terutama kepada para narasumber dan fasilitator yang telah bersedia membagikan ilmu dan pengalamannya. Dalam dunia kerja yang dinamis, kemampuan membimbing dan mengarahkan staf melalui pendekatan coaching dan counseling menjadi semakin penting. Coaching dan counseling tidak hanya membantu meningkatkan kinerja staf, tetapi juga mendorong pertumbuhan profesionalisme dan kedewasaan dalam bekerja,” ujar Prof. Andon.

Lebih lanjut, Prof. Andon menambahkan bahwa mindfulness, yang menjadi salah satu fokus pelatihan, adalah aspek penting yang membantu kita semua untuk lebih sadar dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan di tempat kerja. Menurutnya, mindfulness tidak hanya menjaga kesehatan mental, tetapi juga meningkatkan hubungan interpersonal di tempat kerja serta membangun lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.

Pelatihan ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan para Koordinator, Penanggung Jawab Unit, dan Tenaga Kependidikan di lingkungan FKUI. Saya berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dalam kegiatan sehari-hari di tempat kerja masing-masing, sehingga tujuan utama dari pelatihan ini, yaitu meningkatkan kepemimpinan dan kinerja tenaga kependidikan, dapat tercapai dengan baik,” lanjutnya.

Pada hari pertama, kegiatan diisi dengan topik seputar mindfulness untuk Koordinator, Penanggung Jawab Unit, dan Tenaga Kependidikan. Narasumber, Dian Kurniati, S.Psi., Psikolog., C.Ht., C.I., menjelaskan tentang pemahaman dasar mindfulness, manfaatnya dalam konteks kerja, serta latihan-latihan sederhana untuk mengintegrasikan mindfulness dalam rutinitas harian. Menurutnya, kemampuan mindfulness ini membantu dalam mengelola stres, meningkatkan konsentrasi, serta berinteraksi lebih efektif dengan kolega dan mahasiswa. Selain itu, teknik mindfulness juga dapat berfungsi sebagai alat untuk mengelola beban kerja dan meningkatkan kepemimpinan. Pada hari pertama, juga disampaikan pengantar tentang coaching, mentoring, dan counseling.

Pada hari kedua, topik pelatihan meliputi coaching, mentoring, dan counseling yang disampaikan oleh Dr. dr. Herqutanto, MPH., MARS., Sp.KKLP. Setiap peserta mendapat pemahaman mendalam tentang perbedaan dan persamaan antara coaching, mentoring, dan counseling, mulai dari teori hingga praktik.

Menurut Dr. dr. Herqutanto, keterampilan berkomunikasi sangat penting dalam aktivitas coaching. Keterampilan tersebut dapat dicapai melalui latihan mendengarkan secara aktif, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan bertanya dengan cara yang mendukung eksplorasi serta pemecahan masalah. Selain itu, keterampilan untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang solid dengan rekan kerja atau orang yang kita coaching melalui komunikasi empatik juga sangat penting.

Untuk memperdalam pemahaman tentang teknik coaching, para peserta pelatihan mengikuti berbagai permainan dan simulasi yang memungkinkan mereka mempraktikkan keterampilan coaching. Peserta diberikan berbagai tantangan dan cara-cara kreatif untuk mengatasinya.

Pelatihan ini memberikan kesempatan berharga bagi Koordinator, Penanggung Jawab Unit, dan Tenaga Kependidikan untuk mengembangkan keterampilan dalam mindfulness, komunikasi, dan teknik coaching. Melalui kombinasi teori, praktik, dan pendekatan interaktif, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan baru tetapi juga keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam lingkungan kerja sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong pengembangan pribadi dan profesional serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan harmonis di FKUI.

Sumber: fkui.ac.id