FK UI dan Kemenkes RI Edukasi Masyarakat Lewat Mini Museum Siklus Hidup di Kota Bandung

Jakarta, 08 November 2024 – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menghadirkan “Mini Museum Siklus Hidup” sebagai bagian dari rangkaian acara Ayo Sehat Festival 2024. Acara yang dibuka oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, berlangsung pada 9–15 September 2024 di Taman Gedung Sate, Jalan Diponegoro No. 22, Bandung, Jawa Barat.

Menkes Budi Gunadi menyampaikan apresiasinya terhadap museum ini. “Museum seperti ini seharusnya ada di setiap provinsi di Indonesia,” ujarnya pada Senin, 9 September 2024. Beliau juga mencoba alat simulasi ibu hamil yang tersedia di museum tersebut. “Oh, beratnya seperti ini, ya,” ujarnya sambil mencoba alat peraga.

Museum ini dikembangkan oleh Indonesia Museum of Health and Medicine (iMuseum) IMERI FK UI dan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dengan tujuan menyajikan informasi kesehatan sesuai tahapan kehidupan manusia, mulai dari ibu hamil, bayi, balita, anak-anak, remaja, usia dewasa, hingga lanjut usia.

Kolaborasi ini merupakan bentuk kemitraan antara Kemenkes dan institusi pendidikan dalam pembangunan kesehatan serta mendekatkan informasi kesehatan kepada masyarakat. Dalam kerja sama ini, iMuseum IMERI FK UI bertanggung jawab menyusun materi kesehatan, mengelola koleksi museum, dan menyiapkan pramuwicara bagi pengunjung.

Direktur IMERI FK UI, Prof. Dr. Badriul Hegar, Sp.A(K), Ph.D., menegaskan bahwa iMuseum IMERI FK UI didirikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kualitas hidup melalui inovasi pendidikan kedokteran. “Kolaborasi ini menjadi langkah maju bagi kedua pihak. Alhamdulillah, iMuseum kini menginspirasi Kementerian Kesehatan dalam pengembangan museum kesehatan di Indonesia,” ujarnya.

Selama sepekan, Mini Museum Siklus Hidup telah dikunjungi lebih dari 3.000 orang, terutama pelajar yang tertarik mempelajari pengetahuan kesehatan melalui berbagai wahana edukasi. Nazwa Fauziah, salah seorang pengunjung, menyampaikan kesannya, “Museum ini sangat menarik. Edukasi mengenai siklus hidup manusia disajikan dengan jelas dan menyenangkan, membuat saya semakin menghargai kehidupan.”

Mini Museum Siklus Hidup didesain menyerupai ruang pamer di iMuseum IMERI FK UI, Salemba, Jakarta Pusat. Museum ini memiliki area interaktif dan permainan edukatif, serta menawarkan layanan skrining kesehatan dan imunisasi sesuai tahapan siklus hidup manusia. Ada pula Fun Experience yang memungkinkan pengunjung mencoba simulasi ibu hamil, mendengarkan saran kesehatan, menyampaikan janji hidup sehat, serta menyaksikan film animasi mengenai siklus hidup manusia di mini teater.

Pelaksana Harian Dekan FK UI, Prof. Dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, menyambut baik kolaborasi ini. “FK UI berkomitmen mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Kemenkes RI. Melalui Mini Museum Siklus Hidup, kami berharap dapat mendekatkan informasi kesehatan kepada masyarakat dengan cara yang menyenangkan dan edukatif.”

IMuseum IMERI FK UI merupakan salah satu klaster di Indonesia Medical Education and Research Institute (IMERI FK UI) yang dibuka sejak 2017. Museum ini digunakan sebagai sarana pendidikan bagi mahasiswa dan terbuka untuk masyarakat umum dari berbagai usia.

Sumber: fk.ui.ac.id