Dosen FKUI Raih Anugerah Academic Leader Universitas Indonesia Tahun 2024

Jakarta, 15 Oktober 2024 – Prof. Dr. dr. Theddeus Octavianus Hari Prasetyono, Sp.B.P.R.E., Subsp.T.(K), Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), meraih penghargaan Anugerah Dosen sebagai Academic Leader Universitdas Indonesia Tahun 2024 Bidang Kesehatan. Sertifikat penghargaan diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Indonesia (UI), Prof. Ari Kuncoro, S.E., M.A., Ph.D., pada upacara Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2024, di Lapangan Upacara Gedung PAU, Kampus UI Depok.

Penghargaan bergengsi ini diberikan kepada dosen-dosen yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta berkontribusi nyata terhadap pencapaian indikator utama Universitas Indonesia.

Prof. Theddeus O.H. Prasetyono, yang akrab disapa Prof. Teddy, mengusung enam inovasi dalam ajang Academic Leader UI 2024. Pertama, Formulasi Larutan Tumescent One-per-Mil untuk lapangan operasi bebas perdarahan dan bersih, yang juga dapat meminimalkan kebutuhan transfusi pada pembedahan secara umum. Larutan One-per-Mil ini juga menjadi modalitas yang digunakan untuk operasi bedah tangan pada pasien dengan status sadar penuh.

Inovasi kedua adalah MirS atau A Portable Mirror Stand for Clinical Facial Photo Documentation, sebuah studio foto wajah portabel yang terdiri dari beberapa cermin yang disusun sedemikian rupa untuk pengambilan gambar wajah terstandarisasi.

Ketiga, Buku Pedoman Membuat Simpul Bedah Dalam Kalimat dan Gambar, yang bermanfaat sebagai panduan bagi pembelajar bedah dalam menguasai keterampilan membuat simpul pembedahan. Inovasi keempat adalah Buku Panduan Penilaian Operasi Tanpa Turniket untuk Kontraktur Tangan Pascaluka Bakar. Kelima, Teknik Sirkumsisi Kurang atau Tanpa Nyeri pada Anak (Less to No Pain Circumcision in Children), dan inovasi keenam adalah Desain Model Perangkat Multikamera dan Tampilan Multilayar untuk Pengajaran dan Penilaian Jarak Jauh (Teleteaching dan Teleassessment) dalam proses pembelajaran keterampilan klinis jarak jauh.

Prof. Teddy menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan yang diberikan oleh universitas kebanggaan tempatnya mengabdikan diri. “Apa yang saya kerjakan berangkat dari kesederhanaan pemikiran inovatif seperti yang saya terapkan dalam keseharian pengajaran dan pelatihan, agar hal-hal yang kompleks dapat dimengerti dan dikerjakan dengan mudah. Saya berharap capaian ini dapat diikuti oleh generasi penerus yang aktif berpikir kritis dan inovatif untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan sasaran utama menghasilkan karya-karya berpaten yang kompetitif, serta membuka pintu dan menciptakan ruang-ruang kolaborasi antar disiplin ilmu dan industri,” tutur Prof. Teddy.

Prof. Dr. dr. Theddeus Octavianus Hari Prasetyono, Sp.B.P.R.E., Subsp.T.(K), menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Airlangga pada tahun 1991. Beliau kemudian melanjutkan studi di Universitas Indonesia dan meraih gelar dokter spesialis bedah plastik pada tahun 2000, serta gelar konsultan dalam subspesialisasi pada tahun 2006 melalui sertifikasi Kolegium Ilmu Bedah Plastik Indonesia. Pada tahun 2018, Prof. Teddy meraih gelar Doktor dari Universitas Indonesia. Beliau kemudian menjalani fellowship dalam bidang hand and microsurgery di The Buncke Clinic, San Francisco, California, dan MD Anderson Cancer Center, Houston, Texas, Amerika Serikat, pada tahun 2022-2023. Pada pertengahan tahun 2023, beliau diangkat sebagai Profesor atau Guru Besar di Universitas Indonesia.

Selain menjalankan tugas sebagai pengajar, peneliti, dan praktisi klinis, Prof. Teddy dikenal sangat aktif berbagi ilmu di berbagai pertemuan nasional dan internasional di bidang bedah plastik, rekonstruksi, dan estetika. Beliau juga telah meraih berbagai penghargaan nasional dan internasional, salah satunya adalah gelar Adjunct Professor dari Asan Medical Center, University of Ulsan di Seoul, Korea Selatan. Beliau juga diundang menjadi penguji di Universiti Sains Malaysia dan telah menjadi pembicara di lebih dari 300 konferensi nasional dan internasional.

Kontribusi ilmiahnya meliputi penulisan hampir 30 buku dan lebih dari 90 artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional dan internasional. Selain itu, Prof. Teddy juga aktif sebagai anggota editorial board dan reviewer untuk sejumlah jurnal bereputasi, termasuk Archives of Plastic Surgery, Journal of Hand Surgery Asian-Pacific Volume, Plastic Reconstructive Surgery Global Open, dan Journal of Surgical Research.

Dengan keberhasilan ini, Prof. Teddy akan menjadi wakil UI untuk bersaing di tingkat nasional dalam program Anugerah Dosen sebagai Academic Leader Tahun 2024 Bidang Ilmu Kesehatan, bersaing dengan dosen-dosen terbaik dari universitas di seluruh Indonesia.

Selain Prof. Teddy, terdapat dua dosen FKUI yang juga meraih penghargaan Academic Leader bidang kesehatan, yaitu Prof. Dr. dr. Sri Linuwih Susetyo Wardhani, Sp.DVE., Subsp.D.T., dosen Prodi Dermatologi dan Venereologi, Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI, sebagai Juara 3, dan Prof. Dr. dr. Irma Bernadette T. Simbolon, Sp.DVE., Subsp. D.K.E., FINSDV, FAADV, dosen Prodi Dermatologi dan Venereologi, Departemen Dermatologi dan Venereologi FKUI, sebagai Juara Harapan 1.

Program Anugerah Dosen sebagai Academic Leader diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) dengan tujuan untuk menggelorakan semangat Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, yang pada akhirnya akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul, berakhlak mulia, dan berkepribadian Pancasila.

Pelaksana Harian (Plh.) Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG(K), M.P.H., mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya atas prestasi tersebut. “Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Prof. Teddy atas dedikasi dan konsistensinya yang luar biasa dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian, khususnya di bidang bedah plastik, rekonstruksi, dan estetika. Prof. Teddy merupakan salah satu guru besar bedah FKUI yang telah berkali-kali meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Kami sangat senang karena FKUI tidak hanya mengutamakan kuantitas, tetapi juga kualitas dari lulusan, pengajar, peneliti, dan guru besar yang kami hasilkan. Semoga Prof. Teddy terus sukses dengan prestasi dan inovasinya.”

Sumber: fkui.ac.id