FKUI Rayakan 75 Tahun Dedikasi untuk Masyarakat dengan Layanan Kesehatan Gratis di Muara Angke
Jakarta, (18/2) – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggelar serangkaian kegiatan bakti sosial “Bersama Untuk Masyarakat Indonesia (BUMI) 2.0” untuk memperingati Dies Natalis ke-75 di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Minggu (16/2). Kegiatan ini bertujuan untuk menyediakan pelayanan kesehatan gratis dan memberikan edukasi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana bagi para peserta.
Ketua Dies Natalis, Dr. dr. Riyadh Firdaus, SpAn-KNA mengatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan kepedulian FKUI terhadap kesehatan masyarakat serta mendukung program pemerintah, termasuk menyediakan pelayanan kesehatan gratis. Adapun pelayanan kesehatan yang diberikan secara gratis meliputi khitanan massal, bedah minor, serta operasi katarak.
Bakti sosial BUMI 2.0 ini juga mencakup empat kegiatan inti, antara lain pelatihan kesiapsiagaan bencana yang dilaksanakan di Lapangan Futsal Dermaga, Muara Angke yang melibatkan 40 peserta pelatihan, serta khitanan massal dan bedah minor yang dilaksanakan di Klinik Utama SMC, Pluit dengan 50 peserta. Di samping itu, operasi katarak akan dilaksanakan di RS Yadika Kebayoran Lama dengan total 80 pasien.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan beberapa mitra termasuk Sinar Mas, Klinik Utama SMC, FKIK Universitas Pertahanan RI, RS TNI AL Dr. Mintohardjo, Jasa Raharja, Telkom Akses, BTN, Perdami Jaya, UKK Pusbangki, serta lembaga lainnya. Dukungan juga diberikan oleh wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Rano Karno, Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Ketua Iluni FKUI dr. Wawan Mulyawan, SpBS, serta Wakil Kepala Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara dr. Dwi Octaviani TLH M.Epid.
Lebih lanjut dr. Riyadh Firdaus menambahkan bahwa kegiatan ini sudah menjadi bagian sinergi dengan pemerintah agar akses terhadap pelayanan kesehatan bisa semakin dekat dengan masyarakat. “Kegiatan BUMI 2.0 bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan gratis, memberikan edukasi kesiapsiagaan bencana, serta mendukung program kesehatan DKI Jakarta sebagai kota global,” ujar dr. Riyadh Firdaus.
Rano Karno, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada FKUI atas kontribusi sosialnya bagi masyarakat. Prof. Ari Fahrial Syam juga berharap program ini dapat memperluas akses kesehatan dan kesiapsiagaan bencana. “Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya bertujuan mulia dengan memberikan akses layanan kesehatan gratis, tapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama melalui kolaborasi yang kuat di antara berbagai pihak,” jelas Rano Karno.
Melalui program BUMI 2.0 ini, FKUI berkomitmen untuk dapat terus membantu memperluas akses pelayanan kesehatan gratis dan memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat serta terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Sumber: Sindonews