Sukses digelar, Indonesia International Cancer Conference 2024 dorong Kolaborasi Penelitian dan Penanganan Kanker di Indonesia
Jakarta, (3/2) – Indonesia International Cancer Conference (IICC) 2024 yang digelar oleh Kemenkes RI menjadi wadah strategis guna memperkuat kolaborasi dalam penelitian dan penanganan kanker di Indonesia. Melalui Indonesia Medical Education and Research Institute Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (IMERI FKUI), konferensi digelar pada tanggal 3-5 Oktober 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center.
Kegiatan IICC Tahun 2024 sendiri terbagi dalam dua side-event yang dikoordinasikan oleh Human Cancer Research Center. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas riset dan mendukung program penanganan kanker nasional melalui kolaborasi lintas sektor. Di samping itu, IICC 2024 menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, peneliti, serta organisasi internasional.
Dalam side-event pertama bertajuk “Basic Oncology Research Collaboration” pada 4 Oktober 2024, kegiatan itu membahas peluang kerja sama antara Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan institusi luar negeri. Diharapkan, dengan inisiatif ini dapat mempercepat pengembangan riset kanker yang sesuai dengan kebutuhan lokal serta meningkatkan kualitas penelitian di dalam negeri.
Sementara itu, sesi “Role of Academia in Strengthening National Cancer Control Program“ yang diselenggarakan pada 5 Oktober 2024, menyoroti peran akademisi dalam memperkuat program pengendalian kanker nasional. Para pakar yang hadir menekankan pentingnya kolaborasi dengan organisasi internasional seperti WHO, IAEA, dan IARC dalam menyusun standar data dan strategi penanganan kanker yang lebih efektif.
Dalam diskusi ini, dapat diketahui bahwa Indonesia perlu memperhatikan sistem registrasi kanker dari berbasis rumah sakit (hospital-based) menjadi berbasis populasi (population-based) agar data prevalensi dan insidensi kanker lebih akurat. Selain itu, integrasi palliative care ke dalam National Cancer Control Program (NCCP) juga menjadi perhatian utama. Para ahli menegaskan pentingnya edukasi dan pelatihan bagi tenaga kesehatan agar pelayanan bagi pasien kanker lebih komprehensif dan manusiawi.
Melalui adanya IICC 2024, diharapkan sinergi antara akademisi, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya semakin hangat. Dengan kolaborasi yang lebih erat dapat membantu Indonesia mengoptimalkan strategi pengendalian kanker yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Sumber: Human Nutrition Research Center (HNRC) IMERI