17 Tahun Jalin Kerja Sama, FKUI dan University of Newcastle Upon Tyne Lahirkan Dokter Unggul Berwawasan Global

17 Tahun Jalin Kerja Sama, FKUI dan University of Newcastle Upon Tyne Lahirkan Dokter Unggul Berwawasan Global (1)

Jakarta, 05 Juli 2024 – Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) merayakan 17 tahun jalinan kerja sama dengan University of Newcastle Upon Tyne, United Kingdom (UK), dalam acara bertajuk “MRes UI-NU: Celebrating the Partnership Since 2007.” Acara ini diselenggarakan pada 21 Juni 2024 di Ruang Senat Akademik Fakultas (SAF), Kampus FKUI Salemba, Jakarta.

Kerja sama antara FKUI dan University of Newcastle Upon Tyne dimulai melalui pembukaan program double degree pada Kelas Khusus Internasional (KKI) FKUI. Melalui program ini, para mahasiswa berkesempatan meraih gelar Master of Research (M.Res) dari University of Newcastle Upon Tyne, sebuah pencapaian yang memperkaya kompetensi akademik dan profesional mereka di kancah internasional. Hingga saat ini, total sudah ada 217 mahasiswa FKUI yang berhasil lulus dari Newcastle University.

Vice Chancellor dan Presiden Newcastle University, Professor Chris Day, dalam sambutannya mengatakan bahwa Fakultas Ilmu Kedokteran Newcastle University termasuk dalam 100 terbaik di dunia, sebuah prestasi yang turut dipengaruhi oleh kontribusi mahasiswa FKUI.

Master of Research merupakan salah satu program favorit di Newcastle University. Mayoritas mahasiswa FKUI yang mengikuti program ini lulus dengan predikat ‘Distinction’, menunjukkan bahwa mereka dipersiapkan dan diseleksi dengan sangat baik. Kami juga senang karena mahasiswa FKUI turut berperan aktif dalam komunitas universitas di Newcastle,” ujar Professor Day.

Dekan FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB, juga menyampaikan kebanggaannya atas kerja sama yang telah berjalan selama 17 tahun ini. “Sebuah kebanggaan dan kehormatan tentunya bagi FKUI untuk bisa bekerja sama dengan University of Newcastle selama 17 tahun ini. Menjadi salah satu tujuan favorit untuk program exchange adalah bukti bahwa Newcastle menawarkan pengalaman dan pelajaran berharga bagi mahasiswa FKUI. Selama studi di sana mahasiswa kami juga dilibatkan dalam publikasi jurnal. Saya yakin bahwa meningkatnya peringkat FKUI di dunia juga salah satunya berkat kerja sama dengan University of Newcastle yang memberikan nilai tambah,” tutur Prof. Ari.

Acara perayaan ini meliputi berbagai kegiatan, dimulai dengan sesi berbagi pengalaman oleh alumni, yang diikuti dengan sesi tanya jawab yang dipimpin oleh Degree Programme Director for NU’s Faculty of Medical Sciences M.Res Programmes, Professor Jeremy Brown. Selain itu, diadakan pula upacara peringatan untuk merayakan kemitraan antara FKUI dan Newcastle University, yang ditandai dengan penandatanganan plakat.

Ariel Pradipta, M.Res., Ph.D, alumni angkatan pertama dari program ini, mengatakan, “Banyak kesempatan dan keahlian baru yang didapatkan oleh mahasiswa FKUI saat dan setelah mengambil M.Res di Newcastle University. Program ini telah membuka horison dalam pendidikan kedokteran, memungkinkan mahasiswa menjelajahi berbagai penelitian, mulai dari klinis hingga penelitian molekuler. Semoga kerja sama ini terus berkembang dan semakin mendalam untuk kemajuan ilmu kedokteran di Indonesia dan Inggris,” ujarnya.

Sementara itu, dr. Stanislaus Ivanovich Krishnanda, M.Res, alumni lainnya, mengatakan bahwa program M.Res sangat memengaruhinya dalam menyukai bidang penelitian. “Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru dan keterampilan berharga dari program M.Res. Sejujurnya, pada awalnya saya tidak begitu menyukai penelitian. Namun, yang mengejutkan saya, program M.Res meningkatkan apresiasi saya terhadap penelitian. Program ini membuat saya menyadari bahwa praktik klinis yang baik lahir dari penelitian yang baik. Misalnya, penelitian United Kingdom Prospective Diabetes Study (UKPDS) menunjukkan bahwa penurunan HbA1c memiliki manfaat klinis yang begitu besar bagi pasien penyandang diabetes. Oleh karena itu, angka yang ditetapkan untuk penurunan HbA1c dalam praktik klinis bukanlah angka yang sembarangan atau arbitrer. Angka tersebut lahir dari penelitian yang solid. Pengalaman seperti ini membuka mata saya, dan membuat saya lebih menghargai penelitian.”

Perayaan jalinan kerja sama FKUI – Newcastle University ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan pencapaian selama 17 tahun, tetapi juga memperkuat komitmen kedua institusi dalam melanjutkan kerja sama yang produktif dan saling menguntungkan di masa mendatang. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan FKUI dan Newcastle University dapat terus menghasilkan lulusan-lulusan yang berkompeten dan siap bersaing di tingkat global, serta terus memberikan kontribusi positif dalam bidang pendidikan kedokteran.

Sumber: fk.ui.ac.id